Adalah Pak Setiyono yang saat dunia properti dan land development masih belum seramai sematang, sudah berkecimpung didalamnya. Latar belakangnya yang Tehnik Sipil memang pas dengan dunia itu. Saat itu tahun tahun 80-90an.
Medio delapanpuluhan, kondisi mengharuskan ia membanting stir, meninggalkan jalur peoperti. Beruntung, ia memiliki habit atau kebiasaan belajar apa saja. Salah satu yang menarik dari hasil belajar Pria asli Jawa Timur ini adalah peternakan lebah madu.
Berbekal ilmu dan kerajinannya bertanya pada ahli, mulailah ia beternak lebah. Pak Setiyono memilih lebah-lebah lokal kualitas bagus untuk dikembangkan.
Jatuh bangun dan pasang surut usaha membuat Pak Setiyono justru semakin dalam mencari terobosan dalam usahanya. Pengalaman di dunia ‘semen’ dulu melahirkan pemeo pribadinya: sejatuh-jatuhnya usaha madu masih tetap manis, berbeda dengan bisnis bangunan kalau jatuh, keras dan sakit. Ungkapan dengan nuansa candaan, tetapi mengandung pelajaran usaha yang menarik. Madu adalah barang yang diperlukan kapanpun, yang akan menjadi kunci sukses persaingan adalah kemurniannya.
Pondok lebah yang didirikan sejak tahun 1996, kini telah mulai dikendalikan oleh generasi kedua alias anak-anak Pak Setiyono. Seiring dengan darah muda yang menjadi pengelola, kini madu Pondok Lebah semakin eksis di dunia maya dan channel promosi dan penjualan modern.
Berkembang Menjadi Pusat Ilmu
Pondok Lebah sudah stabil dalam usaha permaduan dengan dukungan peternakan lebah sendiri yang matang. Apalagi saat ini manajemen peternakan lebah dan bisnis madu Pondok Lebah telah banyak dikerjakan oleh generasi kedua. Namun justru Pak Setiyono memiliki kesibukan lain yang tak kalah menarik, yakni menyebarkan virus pengelolaan sampah, bank sampah dan pertanian organik.
Di Pondok Lebah kita bisa belajar pengkomposan sampah dengan metode pembusukan jamur maupun bakteri. Di sini juga kita bisa melihat langsung bagaimana Pak Setiyono dan kelompoknya di perumahan Bumi Nasio Indah, Jatimekar, Bekasi, mengelola sampah rumah tangga dan menghidupkan bank sampah.
Pelatihan untuk kelompok juga bisa dilakaukan di sini. Jadi, apakah Anda siap belajar? ***