Batik sudah menjadi bisnis besar di Indonesia sejak dahulu kala. Kota-kota seperti Solo, Pekalongan dan Jogjakarta yang tumbuh dari perdagangan batik adalah bukti.
Sesungguhnya banyak kota lain yang menghasilkan produk batik seperti Banjarmasin dengan kain batik sasirangan, Cirebon, Bali, Madura, Aceh, Banyumas, Kulon Progo, Malang, Tasik dan kota lain yang dahulu tidak terlalu identik dengan produk sandang ini.
Dari sisi corak, batik tak lagi monopoli corak Jawa. Corak Kalimantan dan Papua juga semakin banyak dijumpai di pasar batik Indonesia saat ini. Boleh disebut, batik sudah menjadi budaya Nusantara karena hampir setiap daerah memiliki produk batik dengan ciri lokalitas yang kuat. Berikut adalah beberapa jenis Batik versi ujungaspal.com.
Batik Warna Alam
Batik dengan pewarnaan alam juga sempat menjadi ikon batik. Batik kategori ini memiliki penggemar fanatiknya sendiri.
Ujungaspal.com pernah menyambangi pengrajin batik jenis ini di Kulonprogo, Jogjakarta, Widodo yang terkenal dengan brand Tom Batik.
Batik Kontemporer
Batik kontemporer adalah aliran gaya batik yang tidak berdasarkan bada corak lokal, melainkan ekspresi seni dari pembuatnya. Contoh gaya ini, sebut saja Batik Sekar Batu masih produksi Jogjakarta. Gayanya yang beda, bisa juga menjadi alternatif pilihan pecinta batik.
Batik Sekar Batu ini di rintis oleh Suyono Sugondo, pemilik Sanggar sekaligus perancangnya. Sanggar batik kontemporer ini beralamat di Dusun Bleberan,Desa Banaran , Kec. Galur, Kab. Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Telpon: 08175461035, E-mail : Suyonosugondo@yahoo.com.
Batik Jins atau denim
Saat ini yang juga sedang naik daun adalah batik denim atau batik jins. Sepertinya inovasi batik diatas kain tebal yang disukai kaum muda ini akan menjadi tren baru batik. Batik jenis ini banyak dihasilkan pengrajin dari Pekalongan.
Salah satu gerai online batik jenis ini adalah www.kiankinanti.com
Batik di Pasar Online
Bisnis batik dilakukan oleh banyak orang, dari yang berdarah pengusaha batik, maupun pemain yang melihat peluang di industri ini. Internet juga ikut mewarnai bisnis batik. Secara garis besar pengusaha batik saat ini terdiri dari pengrajin, penyuplai bahan, pedagang besar, reseller baik yang konvensional maupun pedagang online.
Salah satu pemain batik di dunia maya adalah Nova Kurniawan dan keluarganya, yang mengusung merek Jragan Batik yang dapat diakses via website www.jraganbatik.com dan www.batikkq5.com serta instagram dan facebook.***