Mencoba makanan baru di luar negeri memang salah satu petualangan seru tersendiri. Tetapi kalau sudah datang rasa kangen dengan citarasa sajian negeri sendiri segala macam daya tarik pengembaraan selera itu seolah tiada artinya. Saat seperti itu, hanya satu keinginan yang harus dipenuhi: menemukan masakan Indonesia, bagaimanapun caranya.
Pun juga saat berada di kota Gajah Putih, Bangkok. Jupalist bisa saja tiap hari menyantap Tom Yam original, tapi kalau kerinduan itu muncul kemana Jupalist hendak menuju? Yang paling mudah tentunya Warung Jimbaran yang ada di Mah Boon Krong (MBK) center di lantai lima. Disana pada sebuah area food court modern bernama International Food Hall, warung Jimbaran yang menyediakan beragam masakan nusantara ini berada. Sepertinya ini adalah satu-satunya resto Indonesia di Bangkok.
Pemiliknya Dicky, adalah orang Indonesia yang berusaha di sana. Meskipun penampilannya bukan seperti penjual makanan yang cenderung gemuk tetapi kebalikannya justru atletis dan modis, tetapi kelincahannya melayani pelanggan cukup layak diacung jempol. Lebih dari itu, yang pasti makanan yang disajikannya cukup untuk mengobati kerinduan akan warung ala Indonesia.
Warung Jimbaran dikelola Dicky sejak lebih dari lima tahun lalu. Awalnya laki-laki yang awalnya tinggal di Jakarta dan Bali ini bekerja di kapal pesiar. Kemudian ketika berkesempatan tinggal di Thailand ia bersama koleganya dan didukung oleh Kedutaan Indonesia di Thailand, jadilah usaha ini.
Menurut Dicky, soto dan nasi goreng adalah menu best seller-nya. Mereka yang telah kenal dengan masakan Indonesia, selain orang Indonesia sendiri, banyak yang mencari tempat ini untuk kembali pada selera makanan Indonesia.
Jadi kalau ke Bangkok, jangan lupa mampir di sini ya. Soto di MBK.***
