Inspirasi dan Referensi

Pasar Produk BUMN: Kala Gondorukem masuk E-Commerce

Pasar Produk BUMN. Ujungaspal.com. Mungkin belum kita sadari bahwa barang-barang produksi Badan Usaha Milik Negara  atau disingkat BUMN banyak yang kita konsumsi setiap hari. Perusahaan-perusahaan milik negara itu mengeluarkan aneka produk dengan beragam merek.

Sebagai contoh, sebut saja barang konsumsi sehari-hari seperti teh Goalpara, gula pasir Raja Gula, atau oli kendaraan bermotor seperti Fastron dan Enduro. Semua itu dibuat oleh BUMN.

BUMN Kesehatan seperti Indofarma, Biofarma dan Phapros adalah contoh produsen obat milik negara yang produknya sering kita konsumsi, seperti obat mabuk perjalanan Antimo, Bioprost dan lain-lain.

www.pasarprodukbumn.com

Melihat potensi produk BUMN dan pasar online, salah satu perusahaan BUMN distribusi PT Rajawali Nusindo adak perusahaan Rajawali Nusantara Indoensia, meluncurkan web commerce www.pasarprodukbumn.com. Web commerce ini menjadi alternatif distribusi bagi produk BUMN, sementara bagi masyarakat menjadi sarana mengakses produk berkualitas maupun produk unik keluaran BUMN kita.

Contoh barang-barang unik hasil BUMN perkebunan yang dijual di we ini adalah  kayu jati, minyak kayu putih curah bahkan gondorukem (Tahu kan apa itu gondorukem?).

Selain roduk BUMN, web commerce plat merah ini juga menjual barang-barang yang didistribusikan oleh PT Rajawali Nusindo maupun produk hasil UMKM binaaan BUMN yang terkenal sebagai PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan).

Pada perkembangannya, situs ini sudah merambah pula pada layanan jasa perhotelan, transportasi (tiket kereta api dan pesawat milik BUMN), industri energi (Pertamina) dan lain-lain.

Terobosan pengembangan web commerce BUMN ini sangat strategis dan jika dikelola dengan serius dan professional bisa jadi akan menjadi raksasa situs perdagangan bahkan menjadi alat pemerintah untuk memenangi persaingan dagang internasional. Benchmark-nya seharusnya sebesar Amazone atau Alibaba.

Pelajaran bisnis:

  1. Inovasi tetap diperlukan dalam skala sebesar BUMN ini.
  2. Keseriusan mengelola bisnis usaha milik negara harus mencontoh usaha swasta.
  3. BUMN adalah skala usaha yang luar biasa, dan ada nasionalisme yang dibawa, sehingga dengan penelolaan professional, bisa merebut hati konsumen.***

 

Leave a Comment