Inspirasi dan Referensi

MANAJEMEN USAHA MIKRO: Yuk, Mulai Dari Laporan Keuangan.

Pengusaha mikro pun harus mengenal manajemen. Ia juga perlu mengenal pembukuan juga lho. Iya, pembukuan. Yaitu pencatatan uang keluar dan masuk. Catatan ini disebut pula Laporan Akuntansi. Mengapa perlu?

Adalah Ibu Luluk Syofiatun Ekaningsih. Penggerak usaha mikro dan pencetus pembuatan aplikasi akuntansi berbasis Android untuk usaha mikro. Aplikasi itu diberinama Lamikro. Menurut beliau, mengetahui laporan keuangan akan membuat wirausahawan tahu kondisi usahanya. Menguntungkan atau tidak. Bagian mana yang menyebabkan kerugian? Usaha apa yang menyebabkan keuntungan?

Singkat kata Lamikro adalah cara awal memperbaiki manajemen usaha.

Bagaimana agar mengerti Lamikro dan bisa membuat usaha jadi maju? Ini dia langkah-langkahnya:

  1. Unduh lamikro dari playstore, aktifkan.
  2. Pelajari cara kerjanya. kalau perlu ikut pelatihan. Daftar disini jika berminat mengikuti pelatihan.
  3. Disiplin, catat lalu lintas uang, gunakan lamikro.
  4. Pelajari laporan akhirnya.

Transaksi yang dicatat oleh lamikro adalah:

  1. Pemasukan
  2. Pengeluaran
  3. Hutang
  4. Bayar Hutang
  5. Piutang
  6. Dibayar Piutang
  7. Tambah Modal
  8. Tarik Modal
  9. Pengalihan Aset
  10. Penyesuaian

Sedangkan Laporan yang bisa dihasilkan dari aplikasi ini adalah:

  1. Aset
  2. Penghasilan atau Laba Rugi
  3. Liabilitas
  4. Beban
  5. Ekuitas

Dengan Laporan Keuangan yang baik, sebuah usaha kecil akan mendapat manfaat:

  1. Semua kejadian keuangan tercatat: jadi tidak ada lagi kepusingan saat mencari kekurangan atau kelebihan uang. Apalagi sampai menyalahkan tuyul .. he he he.
  2. Tidak ada lagi merasa rugi atau merasa untung, semuanya jelas: kalau rugi besarnya adalah sekian juga kalau untung.
  3. Catatan yang baik membuat semua keputusan usaha memiliki dasar. Kalau harus menambah modal, hutang, mengurangi produksi, mengganti model pengiriman dan seterusnya.
  4. Bisa melihat tren. Misalnya eh, ternyata tiap akhir bulan penjualan barang tertentu naik.
  5. Mencatat hutang dan piutang. Piutang dan utang sama pentingnya untuk selalu dicatat karena itu akan berkait langsung dengan harta usaha.
  6. Disukai institusi keuangan. Bank dan lembaga peminjaman bukan bank akan suka dengan usaha yang memiliki catatan baik, apalagi performanya juga positif.

Untuk berkembang menjadi besar, manajemen keuangan penting sekali. Sejajar dengan manajemen pemasaran, produksi dan lain-lain.***

Leave a Comment