Inspirasi dan Referensi

Annual Report Award 2019: Berformat Baru Pasca Pause 2018

Annual Report Award selama ini menjadi satu-satunya perhelatan untuk menilai kualitas Laporan Tahunan perusahaan di Indonesia. Setelah vakum tahun lalu, ajang ini hadir kembali dengan beberapa pembaharuan.

Masa pause 2018 ternyata dipakai oleh penyelenggara dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), untuk menggodok format baru yang diharapkan menjadi lebih baik. KNKG selama ini adalah partner OJK dalam penyelenggaraan Annual Report Award (ARA), bersama institusi lain, yakni Bank Indonesia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktorat Jendral Pajak (Ditjen Pajak), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) .

Format Baru ARA

Pekerjaan Panitia ARA yang memeriksa hampir 300 buku laporan tahunan setiap tahun cukup berat. Apalagi jika berbicara masalah akurasi dan kualitas penilaian, menjadi perdebatan tersendiri.

ARA 2019 menggunakan pendekatan swa nilai atau self assessment untuk prosedur penilaian awalnya. Hasil swa nilai ini nantinya akan dikomparasi dengan nilai dewan juri. Jika nilai dewan juri lebih tinggi, akan dipakai angka juri. Namun jika nilai juri lebih rendah, makan nilai akhirnya adalah nilai juri dikurangi selisih nilai dewan juri dengan swa nilai.

Jika tahun-tahun sebelumnya, mendaftar ARA cukup mengirimkan buku tercetak dan menunggu hasil, mulai tahun ini peserta harus benar-benar aktif. Dengan sistem online yang dibuat, tim pun harus dibuat oleh peserta ARA. Tim ini terdiri dari penanggung jawab, admin, admin entry, admin verifikator. Anggota tim ini harus dikondirmasi oleh panitia.

Setelah Tim bekerja mengisi semua item yang disediakan di dalam aplikasi ARA, peserta akan disaring untuk mendapatkan 10 besar. Kesepuluh kandidat ini Akan menjalani sesi presentasi dan wawancara.

Proses pendaftaran ARA 2019 akan ditutup 31 Mei 2019 15 Juli 2019 dan pengisian aplikasi harus final akhir bulan Juni Agustus 2019.

Jadwal selengkapnya seperti tertulis dalam situs ARA adalah:

  1. Penutupan Pendaftaran: 15 Juli 20192.
  2. Batas Submit: 5 Agustus 20193.
  3. Verifikasi Hasil Self Assessment oleh Staf Dewan Juri: 6-16 Agustus 20194.
  4. Penetapan Calon Finalis: 20 Agustus 20195.
  5. Wawancara Finalis: 26 Agustus – 6 September 2019
  6. Penetapan Pemenang: 9 September 20197.
  7. Penganugerahan Award: 26 September 2019

Laporan Tahunan memang penting apalagi bagi perusahaan terbuka. Pemegang saham yang tersebar memerlukan informasi kinerja perusahaan. Mekanisme yang mendorong terbitnya laporan yang berkualitas seperti ARA ini adalah sebuah keharusan untuk dilakukan.

Format baru ARA ini sedikit banyak pasti menimbulkan kerumitan tersendiri dalam penyiapannya. KNKG menyadari hal ini dan memberikan detil panduannya di dalam website mereka. Bahkan kelas-kelas introduksi juga telah dibuka untuk membekali calon-calon peserta.

Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report

OJK juga telah merilis aturan laporan keberlanjutan atau sustainability report. Menurut beleid yang dikeluarkan tahun 2017 lalu, bagi Lembaga jasa keuangan (LJK) berupa Bank Umum yang termasuk dalam kelompok Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 3, BUKU 4, dan bank asing, mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019 perusahaan terbuka wajib membuat laporan keberlanjutan mulai tahun 2020.

Tak pelak, semua perusahaan yang menjadi emiten pasar modal Indonesia atau IDX harus segera menyiapkan langkah-langkah. Karena sejatinya, laporan hanyalah potret dari praktik operasi perusahaan sehari-hari. Untuk membuat laporan berkualitas, harus mulai dari operasi yang benar, bertanggung jawab dan berlanjut alias sustainable.***

Leave a Comment